Berita yang lagi viral di kalangan emak-emak saat ini adalah masalah kelangkaan minyak goreng. Di saat pandemi dengan munculnya wabah virus corona baru jenis omicron, Indonesia juga diguncang dengan sulitnya mencari minyak goreng dengan harga yang normal sesuai dengan anjuran pemerintah.
Banyak pengusaha-pengusaha besar yang sengaja menimbun minyak goreng untuk mengambil keuntungan sepihak. Seperti yang terjadi di Sumatera Utara kemarin lebih dari 1,1 jt liter ditimbun dan berhasil diketahui oleh petugas satgas pangan.
Oleh karena itu untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng admin mempunyai sebuah tips yang perlu di simak. dan Semoga tips ini bermanfaat buat teman-teman semua.
Jika teman-teman ingin minyak goreng mudah didapatkan dengan harga standart, Cobalah teman-teman untuk tidak panik sendiri, belilah seperlunya dan berhentilah jadi pedagang minyak goreng dadakan. Jangan memperparah keadaan dengan ikut-ikutan berjualan minyak disaat minyal lagi langka.
Pemerintah sudah membuat regulasi penjualan minyak dengan 1 harga. Kemudian datang seller-seller yang heboh ikut jualan minyak goreng dan beli banyak dengan alasan untuk stok dirumah. Padahal untuk rumah tangga 2 liter itu sudah mencukupi 4-5 hari bahkan bisa sampai seminggu kecuali diminum. hehehe.
Akibat hebohnya para penjual dadakan minyak goreng munculah kesan bahwa minyak goreng langka. Kemudian muncullah ide para pemain bisnis untuk menimbun dulu minyak-minyak tersebut untuk dijual dengan harga lebih tinggi disaat minyak goreng dipasar benar-benar habis.
Akibatnya grosir yang biasa dapat pasokan banyak jadi tidak dapat jatah lagi, adapun sangat sedikit. Hingga akhirnya betulan langka minyaknya.
Pesan untuk pengguna belilah seperlunya tidak usah menyalahkan pemerintah, cukup memakai logika. Terapkan ini selama paling tidak seminggu kemungkinan harga minyak goreng akan kembali normal lagi.
09.51
Read more ...